Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Bireuen mendesak Polres segera memproses hukum dan menahan oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) dan mengaku wartawan AL di Puskesmas Peulimbang Bireun.
AL diduga melakukan intimidasi dan pencemaran nama baik terhadap dua dokter Di Puskesmas tersebut, kasusnya telah dilaporkan ke Polres Bireuen, Rabu (2/7/2025).
“Kami tidak akan tinggal diam. Minggu ini kami menunggu respons resmi dari Dewan Pers. Jika sudah ada, kami akan segera ke Jakarta untuk membahas kasus ini dengan para ahli pers,” ujar dr. Zumirda, Senin (30/6/2025).
Ketua IDI Bireuen, dr. Zumirda, SpB, FINACS, FICS, menyatakan harus ada sikap tegas atas kejadian ini. Ia meminta Dewan Pers untuk menertibkan oknum yang menyalahgunakan identitas wartawan. “Ini demi mencegah kejadian serupa menimpa tenaga medis atau pihak lainnya,” tegas Zumirda.
Zumirda menekankan pentingnya pengawasan profesi wartawan agar tidak disalahgunakan untuk intimidasi. Hal ini, menurutnya, merusak citra pers dan mengganggu layanan publik, khususnya di sektor kesehatan.